Tanggal 6 Septembar 1891, Henry C Dalton, profesor bedah perut dan klinis dari sekolah kedokteran Marion Sims (sekarang bagian dari fakultas kedokteran Universitas St Louis), Missouri, Amerika Serikat, melakukan tindakan menjahit luka pada pericadium seorang penuda usia 22 tahun yang terttusuk akibat perkelahin.
Operasi ini tergolong berani karena Dalton melakukannya ketika medis kala itu umumnya tidak menyetujui tindakan pembedahan terhadap jantung yang terluka. Kondisi pasien kemudian digambarkan sebagai “pulih segera tampa gangguan.”
Dalton mencatat prosedur yang dilakukannya dan dimuat dijurnal asosiasi medis negara bagian dan sebauh penerbitan lokal pada tahun 1894. Tahun berikutnya, laporan tersebut dimuat di Annals of Surgery terbitan Februari 1895.
0 komentar:
Posting Komentar